Kali
Linux adalah sistem operasi yang digunakan tes penetrasi dan audit Keamanan.
penetration testing. Kali Linux berbasis Debian GNU/Linux Distribution dan
dilengkapi dengan berbagai tool untuk keperluan penetration testing. Sedangkan
Virtual Box adalah mesin atau komputer virtual yang dikembangkan oleh Oracle.
Dengan menggunakan VirtualBox kita dapat menginstal berbagai macam sistem
operasi diatas sistem operasi yang ada tanpa merombak susunan hardisk.
Berikut panduan cara menginstall Kali Linux pada virtual box tetapi terlebih
dahulu anda harus menginstall vitual box dan mendownload iso kali linux yang
bisa didapatkan di http://www.kali.org/downloads/1. Buka Virtual Box tersebut lalu klik New
2. Isikan Name, type :Linux, dan Version lalu Next
3. Isikan memory size minimal 512MB untuk performa yang baik
5. Harddrive file type, VDI (VirtualBoxDisk Image) Next
6. Storage on Physical Harddrive (Dynamically Allocated), Next
7. File Location and Size minimal sebaiknya 8 GB, Lalu klik create
8. Pada tahap ini mesin telah ada namun belum dapat dijalankan
9. Pilih mesin yang digunakan, kebetulan menggunakan “linux”, klik start untuk menjalankan mesin, maka akan diminta start-up disk, pilih iso yang telah didownload lalu start.
10. Pilih Install
11. Pilih bahasa
12. Pilih lokasi
13. Konfigurasi Lokasi
14. Konfigurasi Keyboard
15. Konfigurasi Jaringan, Isi Hostname dan Domain (bisa dikosongkan)
16. Set up User dan Password
17. Konfigurasi Time Zone
18. Partition Disks
19. Lalu pilih “yes” untuk memulai installation
20. Install the grub boot loader on hard disk
21. Installation Complete
22. Login kedalam kali linux
23. Oke, Kali Linux siap untuk digunakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar